Jadi, mengapa semesta? "Kau selalu saja hanyut akan kata bahkan rupa 'semesta'. mengapa?" tak ada alasan khusus. Bagiku, semesta adalah satu-satunya ciptaan Tuhan yang memiliki pesona dan keindahan yang tak bisa diukur skala nya. entah sejak kapan aku menaruh damba pada semesta, aku rasa sejak aku sadar bahwa ketakutan terbesarku adalah ruang yang tak terbatas. laut, langit, semesta, hati. ketakutanku sebenarnya bertumpu pada kemungkinan-kemungkinan yang hampir tidak mungkin, seperti : tenggelam didalamnya, mati didalamnya, menghilang didalamnya, atau sekedar larut didalamnya. jika kebanyakan manusia cemas berada didalam suatu ruangan sempit, yang menyesakan. mungkin gelap, sepi, dan sunyi.. aku? aku jauh lebih takut berada di tempat yang luas yang mampu menyimpan beribu bahkan berjuta manusia didalamnya, namun aku sendiri. menyedihkan bukan? berada disuatu tempat yang luas nya tak sanggup dihitung mata namun kita tetap sendiri? itu alasannya. ...
izin bercerita, tapi bolehkah hanya dengan kata-kata?