![]() |
Hai, selamat pagi.
Saya tahu ini seakan tidak mungkin, tapi saya harap harimu baik.
Tahun ini, jadi lapangan perjuangan untuk banyak manusia. Saya merasa
betul kesulitan itu bahkan sampai mengetuk pintu kediaman saya dan memaksa saya
untuk tetap berada disana tanpa mengizinkan saya dengan kebebasan penuh untuk melihat
cakrawala.
Definisi terbaik untuk waktu penuh kerinduan adalah tahun ini. saya
rindu kawan-kawan saya, tidak lupa dengan banyak peristiwa-peristiwa sederhana
disuatu tempat yang baru saya sadari sangat berarti untuk saya.
Hal sederhana selalu mampu menciptakan kebahagiaan besar.
Saya rindu memanjakan kaki di atas rerumputan pinggir lapangan kampus. Menikmati
semburat warna jingga yang terlukis tepat pada semesta, saya rindu resonansi
masa lalu yang diakibatkan olehnya.
Saya rindu riuh suara kawan-kawan saya yang dengan tanpa sungkannya
lontarkan kata-kata makian sebagai bentuk kasih sayang, memang aneh generasi
ini hahaha.
Saya rindu berkelakar dengan mereka, menyanyikan lagu Hindia dengan
gitar milik salah seorang kawan saya yang hampir jadi hak milik kami semua
hahaha.
Saya rindu melihat kerumunan mahasiswa yang asyik sekali tebarkan
gemulai tariannya di sudut lapangan. Ya meskipun adakalanya kami sering
menertawakan itu tapi hey, mereka tetap memberi sedikit persen tawa di hidup
kami.
Saya rindu melihat para lelaki skateboarder
secara angkuh menunjukkan bakatnya. Oiya tidak lupa juga saya hampir mahir
menggunakannya.
Saya rindu bermain Uno bersama mereka dan membuat lingkaran besar yang
semakin menguatkan lingkaran pertemanan kami.
Terlalu banyak arogansi hingga kadang tak ada yang mengaku kalah, alias
maunya mengaku dicurangi hahaha.
Ya pada intinya, selama berada di ruangan tertutup berhari bahkan
berminggu saya mulai menyadari bahwa kawan-kawan saya nyatanya adalah sumber
kebahagian untuk saya.
Energi terbaik yang bisa saya gunakan untuk bertahan di tengan mayapada
yang tua.
Rasa-rasanya, jika sudah sampai nanti waktu untuk saya bisa bertemu
tatap lagi dengan mereka,
Ingin sekali saya teriakkan tepat di depan wajah mereka.
‘Saya rindu!’
Entahlah mungkin terlihat aneh dan berlebihan,
Tapi jujur,
Rindu ini adalah kerinduan terpanjang yang pernah saya rasakan.
Terima kasih keadaan, kini saya semakin mengerti betapa penting suatu
entitas bernama ‘teman’ bisa sangat berarti dan berharga untuk kehidupan saya.
Dan mungkin makhluk bumi lainnya.
Sekali lagi,
Saya rindu.

Komentar
Posting Komentar