-
Detik ini,
ingin kutitipkan sore pada semesta itu
agar kirana nya mampu menyapamu
karena aku tau aku tidak akan mampu
benar, si bodoh ini berjiwa rikuh
dan merayu tak pernah jadi keahlianku
menyapamu terasa seperti selongsongi diri,
meski benar aku sadari, banyak kisah yang
sebenarnya ingin aku bagi
karena aku selalu ingin mendengarkanmu berbicara,
aku selalu ingin menjadi arah matamu memandang kala kau berkata
namun sepertinya eksistensiku terlalu rapuh
untuk jamah atensimu
dan sapaanku akan segera berlalu,
karena itu tak pernah ada arti dimatamu
andai kau tau, lengkung indah bibirmu selalu membuatku rindu.
ini untukmu,
dari aku yang tak pernah kau duga.
Komentar
Posting Komentar